Modernitas ternyata tidaklah menjamin manusia yang hidup di zamannya menjadi bahagia. Dengan kemanjuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, manusia ternyata gagal menemukan kebahagiaan yang dicarinya. sebab, proses-proses kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut sangat kering aspek kerohaniannya.
Buku ini memfokuskan pembahasanya sekitar diskurkus Psikologi Islam menurut beberapa pakar yang telah terakumulasi dalam kajian tafsir al-Qur'an tentang sains, terapi kesehatan, gaya pengusaha muslim, dan eksperimen memahami makna hidup melalui pemahaman ibadah dan motivasi spiritual.
Buku ini bukan tentang agama islam, juga tidak bermaksud menjelaskan kepada anda tentang agama islam. sesuai dengan judulnya buku ini diharapkan memberikan tuntunan kepada guru yang akan mengajarkan agama islam di sekolah, juga bagi orang tua di rumah yang berkewajiban menanamkan iman di hati anak-anaknya.