Untuk menilai kualitas suatu hadi Nabi, secara garis besar ada dua penelitian atau kritik hadis yang dapat ditempuhL kritik sanad/kritik eksternal (naqd al-khariji) dan kritik matan/kritik internal (naqd ad-dakhili). Pada kritik eksternal, kajian difkuskan pada kualitas dan kredibilitas perawi hadis (transmitter) dan metode periwayatan yang digunakan.