Mutu pendidikan di sekolah menengah pertama negeri di kecamatan lohbener kabupaten indramayu di nilai belum optimal.
Sekolah sebagai sistem terbuka, sistem sosial, dan agen perubahan diharapkan dapat peka menyesuaikan diri dan dapat mengantisipasi perkembangan-perkembangan yang akan terjadi dalam kurun waktu tertentu.
Kondisi merebaknya covid 19 telah mendorong dunia pendidikan intropeksi diri untuk selanjutnya siap menghadapi perubahan ketatalaksanaan pembelajaran. Karena senyatanya prosesnya pembelajaran tidak selalu dapat dilakukan secara tatap muka. Kebijakan pembelajaran dalam jaringan menjadi prioritas untuk dilaksanakan.
Mutu sekolah dapat dikatakan salah satu hal yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan sekolah dalam melaksanakan pendidikan . Oleh karena itu mutu sekolah merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam suatu lembaga pendidikan atau sekolah. Dengan terjaminya mutu sekolah maka peserta didik akan mendapatkan pendidikan yang maksimal dalam proses pembelajaran.
Mutu lulusan dapat menjadi tolak ukur sekolah dalam melaksanakan Pendidikan. Berdasarkan pengamatan mutu sekolah luar biasa tuna grahita di kabupaten Cirebon masih memiliki ruang untuk peningkatan. Untuk itu, perlu diadakan penelitian lebih lanjut.