Kajian dalam buku ini berpijak pada definisi pembelajaran sebagai upaya membejalarkan siswa, dan proses belajar sebagai pengaitan pengetahuan baru pada struktur kognitif yang sudah dimiliki siswa. Pengaitan-pengaitan ini akan membentuk struktur kognitif baru yang lebih mantap, yang dapat dipandang sebagai hasil pembelajaran.
Kajian dalam tulisan ini berpijak pada definisi pembelajaran sebagai upaya membelajarkan siswa, dan proses belajar sebagai pengaitan pengetahuan baru pada struktur kognitif yang sudah dimiliki siswa. Pengaitan-pengaitan ini akan membentuk struktur kognitif baru yang lebih mantap, yang apat dipandang sebagai hasil belajar.
Buku ini denagan mengedepankan positioning dengan mengedepankan komprehensivitas. Pengertian komprehensivitas dimaksudkan sebagai mencoba lebih lengkap dnegan melihat sejumlah aspek. dan buku ini sengaja memadukan perkembangan pendidikan, pembelajaran khususnya, secara historis, denghan kajian falsafah pendidikandan psikologi pendidikan.
Proses pembelajaran akan lebih dinamis dan akan mencapai sasaran yang diinginkan jika ditambahkan alat bantu atau media lain, seperti media audio visual, cetak, proyektor, film, permainan dan lain sebagainya. Belajar dengan menggunakan indra pandang dan dengan dengan melibatkan indra lainnya akan memberikan keuntungan ynag lebih optimal dalam proses pembelajaran.
Buku ini mengajarkan secara detail teori-teori belajar dan pembelajaran, mulai dari behaviorisme, kognitivisme, konstruksivisme, hingga humanisme. untuk selanjutnya teori-teori tersebut dapat digunakan sebagai kerang kadalam melaksanakan proses belajar mengajar bukan hanya menarik, tapi juga memberikan ruang bagi murid untuk berkreativitas dan terlibat secara aktif sepanjang proses pembelajaran…
Buku tentang megelola kecerdasan dalam pembelajaran ini lahir dari sebuah kritik pakar teknologi pendidikan yang memandang bahwa seharusnya pembelajaran tidak saja didesain dari keberagaman karakteristik siswa secara dangkal, tetapi lebih dari itu, yakni hendaknya digagas dan dikelola dengan sedapat mungkin memerhatikan faktor kecerdasan.
Pembelajaran akselerasi adalah suatu proses dimana lingkungan belajar siswa secara sengaja dikelola agar lebih cepat lulus untuk memungkinkan siswa mempeercepat proses belajarnya. Degan demikian, proses interaksi siswa merupakan suatu hal yang dapat dibina dan merupakan bagian dari proses pembelajaran.
Salah satu komponen yang juga merupakan tugas profesional guru dalam pembelajaran adalah melaksanakan evaluasi pembelajaran. Istilah evaluasi sengaja digunakan oleh penulisuntuk membedakannya dengan istilah penilaian. Alasannya, pembelajaran sebagai suatu sistem tidak hanya terdiri atas hasil belajar tetapi juga komponen-komponen lainnya, seperti guru, strategi, dan media.
Belajar merupakan hal yang kompleks. Kompleksitas belajar tersebut dapat dipandang dari dua subyek, siswa dan guru. Dari siswa, belajar dialami sebagai suatu proses, yakni proses mental dalam menghadapi bahan belajar yang berupa keadaan, hewan, tumbuhan, manusia, dan bahan yang telah terhimpun dalam buku pelajaran.
Strategi pembelajaran PAILKEM merupakan salah satu strategi yang dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Dimaksudkan dengan strategi karena bidang garapannya tertuju pada bagaimana cara pengorganisasi materi pembelajaran, menyampaikan atau menggunakan metode pembelajaran dan mengelola pembelajaran sebagaimana yang dikehendaki oleh ilmuwan pembelajaran selama ini.