Dewasa ini bangsa kita menghadapi melemahnya rasa kebangsaan rasa persatuan dan kesatuan bahkan munculnya gerakana-gerakan separatisme. Juga konflik horizontal antarsuku antaragama serta tawuran antarkampung dan antarpelajar telah menjadi berita sehari-hari di media massa.
Buku ini adalah masalah pemberdayaan rakyat sebagai tujuan pokok pembangunan dan tantangan serta dilema-dilema yang melingkupinya. Bahwa sementara perbaikan telah terjadi dalam berbagai segi kehidupan masyarakat namun banyak persoalan berat masih juga belum ditangani dengan baik. salah satu [penyebab kesulitan itu bisa dpahami kalau kitra melihat kembali pendekatan pembangunan yang berlaku.
Perjuangan wawasan Nusantara ternyata berkembang secara pesat sekali, baik di gelanggang Nasional maupun di forum Internasional. Seperti kenyataan sekarang menunjukkan hasil perjuangan wawasan Nusantara itu kian hari kian nampak sangat menyakinkan hingga sungguh merupakan hiasaan bagi pertumbuhan dan perkembangan republik Indonesia.
Edisi pertama buku Membangun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi ini terbit dan diterbitkan pada tahun 2006 oleh Penerbit PT. Pustaka LP3ES Indonesia. Sejak awal penerbitannya buku ini mendapat sambutan yang baik di tengah-tengah masyarakat, terutama kalangan akademisi, pembelajar, dan praktisi hukum dan konstitusi.
Buku ini diterbitkan dengan materi terutama menyangkut politik hukum kita menuju hukum nasional seperti yang kita cita-citakan demi terwujudnya negara hukum Republik Indonesia.
Politik hukum sebagai suatu disiplin keiolmuan yang relatif masih baru, tentu saja belum memiliki struktur keilmuan yang mapan. Kendatipun sudah termasuk salah satu mata kuliah wajib di tingkat pascasarjana Fakultas Hukum, perkembangan pemikiran sekitar politik hukum masih berjalan lambat, untuk tidak mengatakan stagnan. Hal ini, mungkin saja dilatarbelakangi oleh masih langkanya literatur-lite…
Reformasi Politik dan pemberdayaan masyarakat sebagai tema sentral yang diangkat buku ini, merupakan dua frasa politik terdepan dalam konteks kekinian (baca: era reformasi) di Indoensia. meski berbeda, keduanya mempunyai titik temu yang sama yakni pembaharuan hubungan anatara negara dan masyarakat. Mengapa perlu pembaharuan anatara negara dan masyarakat sebagai fokus reformasi politik dan pembe…