Buku ini berisi pembahasan yang cermat sekali dan menyeluruh mengenai seluk beluk Qur'an: Perbedaan Qur'an dengan Hadis kudsi. Hadis kudsi dengan Hadis Nabawi. Tentang wahyu: ciri-ciri dan perbedaan ayat-ayat Makki dan Madani. Yang pertama dan yang terahir turun. Asbabun Nuzul: sebab-sebab turunnya suatu ayat, perlunya mengetahui dan perhatian ulama tentang hal ini.
Ulumul Qur'an dipandang oleh para ulama sebagai ilmu bantu bagi para musafir untuk mengetahui makna dan isi kandungan Al Qur'an jika anda membaca Al Qur'an, maknanya akan anda ketahui seketika, tetapi jika anda membaca sekali lagi anda akan menemukan makna yang lain dari makna sebelumnya, demekian pula seterusnya sampai anda menemukan kata atau kalimat yang bermacam-macam maknanya yang semuanya…
Al-quran adalah acuan pokok risalah kerasulan. Bagi kaum muslimin tak ada yang lebih dicintai kecuali Allah dan Rasulnya. Tak heran bahwa sebagian besar kehidupan ummat terkuras habis pada pencarian yang benar mengenai Rasulnya dengan acuan pokok Al-quran dan Al-Hadis.
Buku ini lahir atas keinginan besar penulis untuk memperkenalkan kepada pembaca tentang wacana yang berkembang di kalangan para penafsir Al-quran, khususnya pandangan Thabathaba'i dan seputar seluk beluk tafsir esoterik. Dengan karakter bahasa yang multi-interpretatif, penulis menggambarkan Al-quran di atas karakteristiknya, bagaikan intan yangt setiap sudutnya memancarkan cahaya yang terpancar…
Dengan menggunakan metode tafsir tematik - sang mufasir memilih topik tertentu kemudian menghimpun ayat-ayat Al-quran yang berkaitan dengan topik tersebut - M. Quraish shihab berusaha mengundang Al-quran untuk berbicara secara langsung mengenai problem yang dihadapi dan dialami masyarakat.
7 Perdebatan utama dalam teologi islam menjelaskan tentang 1. wujud Allah, 2. Keesaan Allah, 3. sifat-sifat Allah, 4. Perbuatan Allah & perbuatan manusia, 5. Keadilan Tuhan, 6. Hari kiamat, 7. Rasul dan wahyu. Dalam pembahasan tentang tujuh pokok persoalan di atas, Ibn Rusyd banyak mengkritisi pendapat para mutakallim karena sering tidak merujuk kepada Al-qur'an, tetapi berkiblat kepada alam pe…
Tradisi Tasawuf bermula dari aktivitas perorangan dalam bidang kerohanian, yakni pembinaan mental spiritual dalam rangka mencapai derajat insan kamil. Dalam perkembangannya kemudian gerakan tasawuf meluas menjadi gerakan terorganisasi yang dikenal dengan nama tarekat. Lalu muncul tarekat-tarekat besar seperti qadriyyah, naqsyabandiyyah, Rifa'iyyah dan sebagainya.