Buku ini mengulas masalah-masalah penting mengenai sejarah konservasi di indonesia dan beberapa contoh keberhasilan dalam program-program konservasi,baik yang berhubungan dengan masalah ekonomi,budaya maupun kelangsungan evolusi alam di indonesia. Oleh karena itu diharapkan buku ini dapat memperluas khasanah pengetahuan mahasiswa yang menekuni bidang kehutanan,pertanian,perikanan ,biologi khusu…
Ketika kami menulis edisi pertama kimia organik,tujuan adalah menghasilkan buku ajar yang mampu menangani kuliah pengantar kimia organik untuk satu tahun-suatu buku ajar yang dirancang untuk memandu mahasiswa dalam studi mereka dan tidak semata-mata menyajikan kumpulan pengetahuan kimia organik.untuk kebanyakan bagian kami merasa telah berhasil mencapai tujuan ini.
Kimia analisis dapat dibagi dalam dua bidang yang disebut analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.analisis kualitatif membahas identifikasi zat-zat,urusannya adalah unsur atau senyawaan apa yang terdapat dalam suatu sampel.sedangkan analisis kuantitatif berurusan dengan penetapan banyaknya suatu zat tertentu yang ada dalam sampel.
Senyawaan karbon,selain berasal dari mahluk hidup juga dapat disintesis secara invitro,minyak bumi dan batu bara merupakan sumber senyawaan tersebut yang utama.dari minyak bumi dan batu bara ini ,dapat diperolaeh berbagai senyawaan organik,yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk mensisntesis berbagai senyawaan organik lain.
Buku ini ditulis terutama untuk mahasiswa yang tidak mengambil program kimia,misalnya pertanian,biologi,kedokteran manusia dan hewan,farmasi keperawatan,teknologi medis,ilmu-ilmu kesehatan,rekayasa gizi,kehutanan dan lainnya,tetapi yang memerlukan pengetahuan tentang kimia organik.
Para ahli taksonomi pada umumnya menganut sistem filogenetik,namun dalam penerapannya hasil klasisfikasi mereka masih berbeda-beda,yang dipilih disini ialah sistem filogetik yang membagi alam tumbuhan menjadi 5 divisi yaitu; tumbuhan belah, tumbuhan talus,tumbuhan lumut,tumbuhan paku dan tumbuhan biji.