Buku ditangan anda ini merupakan salah satu hasil upaya menghadirkan kembali bagaimana sebenarnya pradigma dari sistem pendidikan islam yang dapat dipergunakan sebagai alternatif menghadapi sejumlah problem dunia pendidikan yang epertinya kehilangan nilai kemanusiaan dan moralitas keilahian.
Buku Theology Islam ini, dalam dua segi dapat di katakan baru, yaitu segi metode dan segi materi. Penyusunanya di maksudkan agar membawa suasana baru dalam lapangan Ilmu Kalam.
Filsafat Pendidikan Islam adalah pengetahuan tentang sistem berfikir kritis, sistematis, logis, radikal, kontemplatif, dan spekulatif tentang metode, pendekatan, pola, dan berbagai model pendidikan yang islami yang diterapkan secara format maupun non-format, baik di sekolah, di keluarga maupun di lingkungan masyarakat.
Semakin hari semakin dirasakan pentingnya pengetahuan tentang ilmu Jiwa Agama, tidak hanya di lingkungan Universitas, akan tetapi telah meluas kepada berbagai kursus, santiaji, penataran dan ceramah-ceramah, terutama yang ditunjukan orang-orang yang bekerja dalam bidang pembinaan mental, pendidikan Agama dan Dakwah.
Pembangunan hukum nasional dalam Orde Baru, telah mingkatkan minat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pembentukan peraturan perundang-undangan.
Cetakan ini adalah untuk mengganti buku Peraturan Lelang Dan Intruksi Lelang yang terdahulu yang diterbitkan Th. 1965 dalam bentuk darurat, untuk memunuhi kebutuhan para pemakai.
Buku kecil ini adalah salah satu buku dalam rangka "SEI PENGETAHUAN HUKUM UNTUK UMUM''. Buku-buku dalam rangkaian Seri ini, menghidangkan uraian tentang bebagai masalah hukum dengan cara yang sederhana, ringan dan ringkas, sepaya mudah dipahami dan berdaya-guna.
Dengan mendalami manhaj istid-lal dan istimbath yang telah dilakukan para imam madzhab baik dalam kalangan Ahlus Sunnah maupun dalam kalangan syi'ah, nyatanya bahwa semua mujtahid menggali hukum syara' dari sumber yang azazi : Kitabullah dan Sunnatur Rasul.
Kaum Yahudi dan Nasrani karena menyelewengdari ajaran Nabinya. Sementara mereka mengaku benar-benar mengikuti ajaran Nabinya. Berapa banyak pengikut yang menyatakan setia pada gurunya, namun kenyataannya mereka tidak konsisten di atas ajaran gurunya.