Buku ini disisipkan sebagai pedoman bagi para pembaca untuk dapat membentuk pola pikir dengan alur yang sistematik dalam mmepelajari seluk beluk pengembangan wilayah di segala bidang dan cara menyusun program pada sektor/satuan kerja sektor/satuan kerjanya.
Topik-topik penting yang menyangut pengembangan terhadap sumber daya air dalam satuan wilayah sungai di bahas dengan singkat dan padat tanpa terlalu banyak menyinggung tentang tindakan rekayasa yang rinci. Buku ini disusun berdasarkan pengalaman penulis menunaikan berbagai tugas pada Direktorat Jendral Pengairan, Departeman Pekerja Umum dari tahun 1969 selama lebih dari 30 tahun.
REKLAMASI LAHAN RENDAH. Buku ini menjelaskan garis-garis pokok dari teknik reklamasi terhadap lahan rendah yang dapat dipakai sebagai petunjuk awal. Suatu rekayasa reklamasi diperlukan untuk dapat memanfaatkannya secara ekonomis dan tidak menganca kelestarian lingkungan sehingga memberikan produktifitas berkelanjutan sesuai dengan asas manfaat social, ekonomi dan berwawasan lingkungan. Tindakan…
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR TERPADU. Buku ini disusun untuk memberikan gambaran garis besar tentang kebijakan-kebijakan yang perlu ditempuh di dalam menghadapi dan menanggulangi persoalan penyediaan sumber daya air yang akan semakin besar, disajikan tidak terlalu rinci Karen keterbatasan jam mengajar yang tersedia untuk mata kuliah tentang hal ini.
PENATAAN DRAINASE PERKOTAAN. Sistem Drainase Perkotaan adalah salah satu prasarana yang sangat penting dalam menunjang agar sebuah kota nyaman ditinggali. Sebuah system drainase yang tertata rapi dikelola dan dipelihara dengan baik akan dapat memenuhi fungsi-fungsinya dengan baik, melayani kehidupan kota yang bersih higienis serta namak estetik.
EFEK KONSERVASI DARI SISTEM SABO. Salah satu cara melakukan konservasi terhadap sumber daya air adalah dengan menyimpan sebagian besar debit sungai yang berlimpah pada musim hujan di dalam prasarana penyimpan air berupa reservoir storage atau waduk sebagai upaya pemanfaatan dan pengendalian daya rusak air yang bersifat multi guna dengan memberikan kemungkinan mengatur distribusi sumber daya air…
PRINSIP REKAYASA PENGENDALIAN MUARA DAN PANTAI. Abrrasi dan akresi garis pantai sering terjadi karena reaksi alam terhadap gangguan morfologi pantai serta ekosistemnya oleh tindakan manusia. Keseimbagan ekosistem pantai terpengaruh oleh sifat sungai-sungai yang bermuara di garis pantai tersebut serta karakteristik gelombang arus laut dan hanyutan sedimen di depannya.