Berlainan dengan buku-buku yang telah ada, yang mengupas masalah gejala-gejala pendidikan hanya sebagai gejala berdiri sendiri; buku ini justru membahas gejala-gejala pendidikan dalam konteks struktur sosial masyarakat.
Psikologi Sosial merupakan ilmu pengetahuan yang muncul pada abad modern ini. Ilmu ini dirintis pada tahun 1930 di Amerika Serikat, kemudian juga negara - negara lain. Ilmu ini merupakan cabang dari ilmu Pengetahuan Psikologi.
Buku ini memberikan dasar-dasar teori dan praktik untuk meningkatkan kemampuan meneliti di bidang pendidikan, kurikulum dan pembelajaran.
Pada hakikatnya pendidikan berlangsung sepanjang hidup manusia. Oleh karena itu persoalan psikologis yang bersangkutan dengan pendidikan sangat luas sekali. Buku ini, dengan pendekatan operasional, mencakup serta merangkum hampir semua persoalan psikologis dalam proses pendidikan.
Psikologi dimaksud untuk memahami manusia sesama, dalam hal ini psikologi kepribadian menepati posisi sentral.
Buku Psikologi Pendidikan Edisi V ini isinya masih sama dengan yang Edisi IV. Niat yang telah dikemukakan pada Edisi IV, yaitu merevisi buku ini serta menyiapkan Bab IX sampai Bab XII hingga kini belum dapat diwujudkan, karena keterlibatan penulis dalam berbagai kegiatan selama dua puluh tahun terakhir ini boleh dikata menyita seluruh waktu penulis.
Buku ini membahas tentang literatur-literatur Ilmu Falak yang ditulis oleh tokoh-tokoh (Ulama) Nusantara, yaitu dalam aspek anotasi dan biografi intelektual penulisnya. Selain itu juga dibahas tentang transmisi perkembangan Ilmu Falak dari Timur Tengah ke Nusantara.
Psikologi Kepribadian sebenarnya bukanlah hal yang baru dalam dunia ilmu pengetahuan. Kehadirannya sudah lama diusahakan oleh opara ahli. Sebagai cabang Psikologi yang bertujuan untuk memahami sesama manusia, Psikologi Kepribadian menduduki tempat yang sentral.
Pendidikan berproses sekurang-kurangnya dalam tiga bidang utama, yaitu kurikulum dan pembelajaran, manajemen pendidikan, dan bimbingan-konseling. Ketiganya bersinergi mengarah pada suatu tujuan, yaitu MENGEMBANGKAN POTENSI yang dimiliki peserta didik.